Tak jarang ular masuk ke dalam rumah. Tentu hal ini akan membuat panik. Bagaimana agar rumah tidak dimasuki ular?
Ular adalah hewan liar yang habitatnya paling dekat dengan hidup manusia. Jadi tidak aneh kalau ular juga sering muncul di tengah-tengah masyarakat. Bahkan tak jarang ular itu main ke kamar mandi atau kamar tidur rumah warga. Penyebab yang paling kuat kenapa ular bisa masuk rumah adalah karena adanya mangsa yang mereka buru.
"Ular kan makannya tikus. Kalau tempatnya banyak sampah jadi banyak tikus. Sedangkan tikus adalah makanan utama ular. Ular akan ada kalau di situ ada mangsanya," kata Erwandi 'Elang' Supriadi, Ketua Divisi Sioux Snake Rescue (SSR).
Berikut adalah tips dari SSR agar rumah tidak dimasuki ular:
1. Ular akan masuk jika mangsanya ada
Mangsa ular adalah tikus, katak, dan ayam. Yang paling banyak dimangsa itu tikus. Terutama diJakarta yang banyak tikus. Karena itulah agar rumah tidak didatangi ular, maka tikus-tikus harus diusir dari rumah.
2. Tutup semua akses masuk ular
Jika ada pohon sebaiknya dahan dan rantingnya tidak sampai menyentuh rumah. Usahakan jarak minimal satu meter. Tutup saluran air dengan saringan agar ular atau tikus tidak muat masuk melalui celah saluran air.
3. Jangan menyimpan barang-barang bekas
Tikus akan bersarang di dalam barang-barang bekas yang di simpan sembarangan. Tentu saja ini akan mengundang ular untuk datang mengendus mangsanya, yaitu tikus.
4. Sampah makanan juga akan mengundang tikus
Jadi sebaiknya sampah makanan dibungkus rapat. Jangan biarkan tercecer. Ingat point pertama, kan?
Ular adalah hewan liar yang habitatnya paling dekat dengan hidup manusia. Jadi tidak aneh kalau ular juga sering muncul di tengah-tengah masyarakat. Bahkan tak jarang ular itu main ke kamar mandi atau kamar tidur rumah warga. Penyebab yang paling kuat kenapa ular bisa masuk rumah adalah karena adanya mangsa yang mereka buru.
"Ular kan makannya tikus. Kalau tempatnya banyak sampah jadi banyak tikus. Sedangkan tikus adalah makanan utama ular. Ular akan ada kalau di situ ada mangsanya," kata Erwandi 'Elang' Supriadi, Ketua Divisi Sioux Snake Rescue (SSR).
Berikut adalah tips dari SSR agar rumah tidak dimasuki ular:
1. Ular akan masuk jika mangsanya ada
Mangsa ular adalah tikus, katak, dan ayam. Yang paling banyak dimangsa itu tikus. Terutama diJakarta yang banyak tikus. Karena itulah agar rumah tidak didatangi ular, maka tikus-tikus harus diusir dari rumah.
2. Tutup semua akses masuk ular
Jika ada pohon sebaiknya dahan dan rantingnya tidak sampai menyentuh rumah. Usahakan jarak minimal satu meter. Tutup saluran air dengan saringan agar ular atau tikus tidak muat masuk melalui celah saluran air.
3. Jangan menyimpan barang-barang bekas
Tikus akan bersarang di dalam barang-barang bekas yang di simpan sembarangan. Tentu saja ini akan mengundang ular untuk datang mengendus mangsanya, yaitu tikus.
4. Sampah makanan juga akan mengundang tikus
Jadi sebaiknya sampah makanan dibungkus rapat. Jangan biarkan tercecer. Ingat point pertama, kan?
5. Perlu diketahui bahwa ular tidak takut garam
Ular takut garam hanya mitos. Sisik ular bisa tahan oleh garam. Jadi mengusir ular dengan menyebar garam akan sia-sia.
6. Ular takut dengan bau menyengat seperti parfum.
Ular memiliki penciuman yang tajam dan tidak tahan dengan bau menyengat. Jadi ada baiknya rumah Anda selalu wangi.
7. Ular juga takut dengan hewan yang memiliki cakar.
Jadi ada baiknya Anda memelihara kucing.
8. Jaga jarak rumah dari lahan kebun dan perairan seperti sawa dan rawa.
Ular biasanya suka dengan habitat yang banyak pohon seperti kebun dan daerah lembab seperti rawa dan sawah. Jaga jarak atau berikan tembok penghalang rumah dengan lokasi yang memungkinkan banyak ular.
No comments:
Post a Comment